Cara Jadi Dropshipper di Marketplace Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak

Diposting pada

Masa pandemi sekarang ini memang membuat masyarakat kesulitan. Terutama dari sisi ekonomi, bukanlah hal yang mudah untuk tetap bisa survive. Nah, ada banyak orang memilih untuk berjualan di marketplace. Namun bagaimana cara jadi dropshipper di marketplace?.

Anda bisa menjadi dropshipper di salah satu marketplace yang paling terkenal di Indonesia. Sebut saja misalnya seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan Bukalapak. Namun cara menjadi dropship ini harus betul – betul anda kuasai terlebih dahulu.

Cara Jadi Dropship Yang Salah

Kebanyakan orang mungkin akan berpikir, mengapa harus menjadi dropshipper?. Ya, pilihan ini adalah pilihan yang paling masuk akal sekarang ini, namun kenapa?. Tentu saja karena minim modal dan biaya, tidak lebih dari itu.

Jika anda harus menyetok barang terlebih dahulu, maka kerugian bisa saja datang. Kita tidak bisa mengetahui bagaimana penjualan kita ke depannya, apakah laris, sekedar laku, atau bahkan tidak laku. Demi meminimalisir kerugian karena tidak laku, maka dropshipper bisa menjadi pilihan.

Sekarang ini ada banyak orang berjualan di shopee dengan cara dropshipper. Saat ada pesanan yang masuk ke toko nya, maka kemudian membuat orderan ke toko supplier dan mengirimkannya sebagai dropshipper di kolom check out.

Cara ini tentu saja akan sangat ribet dan memakan waktu, terutama kalau ada banyak orderan yang harus diproses. Cara ini menurut saya sangat tidak efektif. Mengapa?, akan saya jelaskan.

Ketika ada orderan masuk ke toko kita, otomatis akan keluar resi otomatis dari shopee ketika kita memproses pesanan. Dan kemudian melakukan pembelian ke toko supplier, ada resi otomatis lagi. Padahal barang yang dikirim hanya 1 pesanan, namun ada 2 resi otomatis dari shopee, yakni dari toko kita dan toko supplier.

Baca Juga  Resume atau Rangkuman Modul Mooc PPPK Tahun 2022 Agenda II

Inilah yang akan membuat susah dan bingung. Kita harus chat dengan CS Shopee agar mengubah nomor resi pesanan customer kita dengan nomor resi dari toko supplier. Ini tentu akan sangat ribet, terutama jika ada banyak pesanan, karena hanya bisa dilakukan 1 per 1 orderan.

Sistem seperti ini disebut dengan dropship dari shopee ke shopee. Demikian juga ketika anda menjadi dropshipper di tokopedia, bukalapak, atau bahkan juga di Lazada. Kalau ada yang lebih mudah, mengapa harus memilih cara yang sulit seperti diatas?.

Cara Jadi Dropshipper di Marketplace yang Benar

Cara diatas adalah cara dropship di shopee, tokopedia, lazada, ataupun bukalapak yang masih sering dipraktekkan banyak orang hingga saat ini. Namun apa tidak ada cara lain yang lebih mudah?. Tentu saja ada, dan akan kita bahas pada artikel kali ini.

Cara termudah adalah dengan mencari supplier terlebih dahulu. Anda bisa mencari supplier di shopee ataupun tokopedia, dan lain sebagainya. Usahakan mencari harga yang murah, namun dengan kualitas yang tidak terlalu mengecewakan. Setelah itu minta kontak mereka, dan lakukan negosiasi untuk menjadi dropshipper.

Negosiasi disini maksudnya adalah mungkin anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah dan juga katalog foto – foto produk mereka. Selanjutnya, anda bisa memajang produk tersebut di toko online anda, seperti di Shopee, Lazada, Tokopedia, ataupun Bukalapak.

Dengan cara yang saya berikan ini, maka tidak akan ada masalah double resi otomatis. Tidak akan ada istilah repot chat CS shopee dan semacamnya. Lantas bagaimana caranya kalau ada orderan masuk?.

Ketika ada orderan masuk, maka anda bisa memproses pesanan secepat mungkin. Kemudian menyimpan atau screenshoot nomor resi otomatis yang sudah keluar saat anda menerima proses pesanan. Selanjutnya, anda tinggal mengirimkan resi otomatis tersebut beserta rincian produk yang dibeli kepada supplier.

Baca Juga  5 Ways to Enable Bluetooth on Laptops and Computers

Nah disini perbedaanya, yang tentu saja memberikan kemudahan untuk kita. Jika sebelumnya order menggunakan shopee juga, maka kali ini tidak. Anda bisa mengirim resi, kemudian melakukan pembayaran sesuai harga kesepakatan di awal. Selanjutnya, supplier akan melakukan pengemasan barang dan mengirim pesanan customer anda.

Perlu dicatat, bahwa cara menjadi dropshipper di marketplace seperti ini, maka anda harus mencantumkan alamat toko berdasarkan alamat supplier. Jika tidak, tentu saja akan terjadi selisih ongkos kirim dan bisa mengakibatkan kerugian kepada anda sendiri.

Perlu juga diperhatikan, jika disini anda harus melakukan pembayaran kepada supplier sebelum mengirimkan barang pesanan customer. Ini berarti jika anda harus benar – benar yakin akan kejujuran supplier, demi menghindari tertipu atau malah tidak mengirimkan pesanan.

Kesimpulan Mengenai Cara Menjadi Dropshipper di Marketplace

Menjadi seorang dropshipper di marketplace memang bukanlah hal yang susah. Namun kebanyakan orang masih memiliki cara dropship dari shopee ke shopeee, yang sebenarnya malah buat ribet. Demikian juga dengan dropship dari tokopedia ke tokopedia, sama saja akan ribet juga.

Padahal, dengan cara demikian pun anda tetap harus melakukan pembayaran terlebih dahulu kepada supplier. Namun anda akan sangat repot karena harus menyesuaikan setiap resi dari orderan yang masuk dengan cara chat CS shopee.

Sementara dengan cara yang saya beritahukan di atas, tentu saja hal ini tidak akan terjadi. Ada orderan masuk, proses, simpan atau screenshoot nomor resi beserta rincian barang pesanan, kirimkan ke supplier, bayar pesanan. Anda tinggal duduk manis, supplier akan menangani pesanan customer anda.

Nah, demikian dulu pembahasan mengenai cara jadi dropshipper di marketplace kali ini. Hal ini bisa anda praktekkan di shopee, tokopedia, lazada, ataupun bukalapak. Dari manapun anda mendapatkan supplier, anda bisa melakukan praktek dropship ini dengan mudah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *